Kita Adalah Elang!
Seorang petani menemukan telur elang dan menempatkannya bersama telur ayam yang sedang dieraminya. Setelah menetas, elang itu hidup dan berperilaku sama persis seperti anak-anak ayam, karena ia mengira bahwa dirinya memang anak ayam. Ia mengais tanah untuk mencari cacing dan serangga. Dia berkotek dan berkokok. Dia akan mengepak-ngepakkan sayapnya dan terbang beberapa meter di udara. Pada suatu hari, ia melihat seekor elang yang dengan gagah terbang mengarungi angkasa. "Wow, luar biasa ! Siapa dia itu ?" katanya penuh kekaguman.
"Itulah elang, si raja segala burung !" sahut ayam disekitarnya.
"Kalau saja kita bisa terbang, ya ? Luar biasa !"
"Ah, jangan mimpi ! Dia adalah mahluk angkasa, sedang kita hanya mahluk bumi. Kita hanya ayam !"
Alkisah, elang itu makan, minum, menjalani hidup dan akhirnya mati sebagai ayam, karena begitulah anggapannya tentang dirinya.
Apakah kita ingin menjadi "AYAM" padahal kita semua "ELANG" ?
Jawabannya ada pada diri kita sendiri .!
- Anthony de Mello
Moral lesson:
Apa yang kita pikirkan. Jika kita berpikir BISA, kita pasti BISA, bila kita berpikir Pasti Gagal, kegagalanlah yang akan kita tuai!
Favourite Quote:
"Masa Depan adalah milik orang-orang yang percaya akan keindahan dari impian-impian mereka"
Anda Bisa Jika Anda Berpikir Bisa!
Seekor gajah yang diikat kakinya sejak kecil dengan seutas rantai sepanjang 4 meter, ketika dia dewasa dia tidak akan melangkah keluar dari area lingkaran 4 meter walaupun rantainya sudah diganti dengan seutas benang. Itu bukan cerita, itu kisah nyata.
Kita sebagai manusia yang berakal budi ternyata juga mengalami trauma yang sama. Teman saya sejak kecil tidak berani mengendarai sepeda, ketika kami remaja dan suka keliling kota dengan sepeda motor, dia selalu dibonceng teman lainnya, setelah kami dewasa beberapa teman mulai memakai mobil untuk aktivitasnya, tapi teman saya itu tetap tidak berani mengendarai apapun.
Anda jg pasti punya teman yg tidak pernah mau mencoba mengendarai sepeda/sepeda motor, apalagi mobil, selalu takut & merasa bahwa mengendarai motor atau mobil adalah sesuatu yg sangat sulit. Istri teman saya bisa mengendarai mobil, setiap hari dia menggunakan mobil untuk antar jemputnya ke dan dari sekolah, tapi dia hanya berani
menggunakannya di dalam kompleks ( Kelapa Gading Jakarta ), selama lebih dari 5 tahun tidak pernah sekalipun dia berani mengendarai mobil keluar dari Kelapa Gading.
Suatu hari anaknya sakit dan masuk rumah sakit di Sunter diluar Kelapa Gading, dan suaminya sedang tugas di luar kota. Terpaksa dia mengendari mobilnya pergi ke rumah sakit tersebut, dan sejak saat itu dia berani mengendarai mobilnya kemana saja, termasuk pulang pergi ke bandung.
Ada staff di bagian keuangan yang sudah bekerja 5 tahun, tidak pernah bisa meraih promosi jabatan karena disana adalah jabatan fungsional yang buntu dengan jenjang karir, ketika saya tawarkan jabatan di bagian marketing, dia tidak berani mengambilnya karena merasa tidak mampu menjadi orang marketing.
Ada seorang salesman yang sudah bekerja 10 tahun, prestasinya bagus, disegani teman temannya, bahkan jadi tempat bertanya atasannya. Ketika ditawari jabatan supervisor dia menolak karena dia takut dengan pekerjaan administrasi dan takut kalau nanti suatu hari naik lagi jadi distrik manager yang sarat dengan tugas tugas di atas meja, dia merasa tidak bisa mengerjakan pekerjaan adminitrasi.
Dear teman2 sekalian, coba anda lihat diri anda sendiri, adakah seutas benang yang memhambat diri anda saat ini? Putuskan benang itu, bergeraklah maju lebih dari lingkaran yang selama ini mengurung anda.
Anda pasti bisa kalau anda berpikir anda bisa, anda akan gagal kalau anda selalu berpikir anda akan gagal. Peluang demi peluang muncul setiap hari, dan karena selama ini anda menutup mata anda, telinga anda, pikiran anda, diri anda, hidup anda, maka peluang itu menjadi bukan peluang, lewat begitu saja.
Mulailah melangkah sedikit demi sedikit kalau anda masih gamang, lalu berlari cepat setelah anda lebih yakin lagi. Jangan sia siakan setiap peluang untuk maju, untuk berhasil, demi diri anda sendiri.
Semut & Lalat
Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta diatas sebuah tong sampah didepan sebuah rumah. Suatu ketika anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat.
"Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar" katanya.
Setelah kenyang si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.
Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan dan esok paginya nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai.
Tak jauh dari tempat itu nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.
Dalam perjalanan seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua,
"Ada apa dengan lalat ini Pak?, mengapa dia sekarat?".
"Oh.. itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini, sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita" Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi
"Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? kenapa tidak berhasil?".
Masih sambil berjalan dan memangggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab,
"Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama". Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya namun kali ini dengan mimik & nada lebih serius
"Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama namun mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini".
"Para pemenang tidak melakukan hal-hal yang berbeda, mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeda".
Paradigma Umum Vs Paradigma Sukses
Paradigma Umum,
Dalam paradigma umum orang pasti berusaha mencari kerja untuk mencari nafkah sehari hari, Mungkin butuh waktu lama dalam mendapatkan pekerjaan. Setelah mereka mulai bekerja, mereka mulai mendapatkan gaji dan itu untuk memenuhi kehidupannya sehari2, Mungkin jika ada sisa mereka mewujudkan impiannya.
Prediksi terburuk dalam paradigma umum adalah Jika kalian tidak bekerja maka kalian tidak mendapatkan gaji, atau mungkin gaji anda di potong, atau mungkin, anda dipecat karna kesalahan anda, sehingga anda tidak mempunyai pendapatan untuk kehidupan sehari2 begitupun impian anda.
Paradigma Sukses,
Dalam paradigma sukses dari 10% orang di seluruh dunia. Orang bekerja, membangun aset, Pasif income
( Pendapatan terus mengalir ), dan dia bisa mencapai impiannya.
Sedangkan jika dia tidak bekerja, dia tetap bisa merasakan uang yang mengalir setiap harinya [ PASIF INCOME ], karena dia memepunyai aset sendiri, dan Impianpun tercapai.
Dua Kunci Sukses Bisnis Network-Marketing
Jika Anda bertanya kepada pelaku bisnis network-marketing tentang kunci sukses dalam menjalankan bisnis ini, Anda akan mendapatkan beragam jawaban atas pertanyaan tersebut. Tapi, berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya, hanya ada 2 kunci sukses dalam menjalankan bisnis network-marketing. Kalau begitu, apakah kedua kunci sukses di bisnis network-marketing???
Kedua kunci sukses tersebut adalah :
1. KONSISTENSI : Anda harus konsisten dalam menjalankan bisnis network-marketing Anda hari-demi-hari, bulan-demi-bulan, tahun-demi-tahun. Sebagai seorang network-marketer, Anda harus konsisten dalam menggunakan produk perusahaan Anda. Selain itu, Anda juga harus konsisten dalam menjalankan kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan organisasi network-marketing Anda.
Kegiatan-kegiatan pengembangan bisnis yang harus Anda lakukan secara konsisten adalah : melakukan presentasi, merekrut distributor baru, membimbing dan mendidik distributor baru supaya mereka dapat melakukan hal yang sama.
Jika Anda dapat menjalankan kegiatan-kegiatan di atas secara konsisten selama 2 s/d 3 tahun dalam mengembangkan bisnis network-marketing Anda, hampir boleh dipastikan Anda akan dapat menikmati residual income yang tinggi dari bisnis network-marketing yang Anda jalankan.
2. JANGAN PERNAH MENYERAH : Penyebab utama kegagalan sebuah bisnis network-marketing adalah distributor yang menyerah. Semua pelaku bisnis network-marketing harus sadar bahwa kebebasan finansial tidak akan datang dengan sendirinya setelah formulir pendaftaran distributor ditanda-tangani oleh mereka.
Banyak pekerjaan dan pengorbanan yang harus dilakukan selama 2 s/d 3 tahun pertama menjalankan bisnis ini sebelum residual income yang diperoleh dapat memberikan kebebasan finansial yang Anda impikan. Selama 2 s/d 3 tahun pertama itulah Anda melakukan investasi dan membangun asset. Residual income baru akan datang setelah fondasi asset Anda berdiri dengan kokoh.
Bisnis network-marketing adalah bisnis yang paling adil karena hasil yang Anda peroleh dari bisnis network-marketing benar-benar merupakan buah dari investasi modal, waktu dan usaha yang Anda tanamkan.
Jika Anda menjalankan bisnis network-marketing atas kesadaran Anda sendiri dan tanpa paksaan orang lain, maka Anda juga dapat menyerah dan berhenti menjalankan bisnis network-marketing kapan saja tanpa paksaan orang lain.
Intinya adalah, jika Anda dapat menyerah kapan saja, mengapa harus menyerah sekarang??? Mengapa harus menyerah sekarang jika Anda tahu bahwa dengan sedikit usaha tambahan dan konsistensi dalam menjalankan bisnis, Anda dapat mendapatkan residual income dan kebebasan-finansial yang Anda idam-idamkan 2 s/d 3 tahun kemudian?
Anda sendiri yang harus menentukan apakah Anda akan menjadi seorang yang SUKSES ataupun GAGAL di bisnis network-marketing. Semuanya terserah Anda!!!
Sebuah analogi
Jika Anda menjalankan bisnis network marketing, maka Anda dapat di-ibaratkan seperti seorang konglomerat properti yang mempunyai banyak asset-asset properti berupa gedung dan perkantoran bertingkat. Bagaimana mungkin???
Bisnis network marketing adalah sebuah bisnis jangka panjang yang akan memberikan hasil berupa residual income secara terus-menerus walaupun usaha awal untuk memperoleh income tersebut telah selesai dilakukan pada waktu yang lampau.
Seorang network marketer perlu menginvestasikan modal, meluangkan waktu untuk membangun organisasi network-marketing secara perlahan-lahan, satu distributor demi satu distributor. Pada saat organisasinya telah berkembang, sukses dan produktif, residual income akan diperoleh secara terus menerus walaupun ia memutuskan untuk tidak lagi aktif menjalankan bisnis network marketingnya.
Seorang konglomerat properti juga membutuhkan waktu yang lama untuk merencanakan proyek properti, membangun pondasi, menyelesaikan konstruksi setingkat demi setingkat hingga akhirnya selesai membangun gedung bertingkat yang menghasilkan uang sewa secara terus-menerus di kemudian hari.
Jika Anda baru saja memulai bisnis network marketing Anda, kemungkinan besar Anda akan bertemu dengan orang yang mentertawai, menganggap remeh atau bahkan mencemooh usaha Anda dalam mengembangkan bisnis network marketing Anda.
Pada saat Anda berada dalam posisi sulit tersebut, Anda dapat memberikan jawaban sebagai berikut :
“Teman, mari saya ceritakan proyek apa yang sedang saya kerjakan. Saat ini, saya sedang menjalankan proyek jangka panjang untuk mencapai kebebasan finansial (financial freedom). Proyek yang saya kerjakan sekarang kurang lebih mirip sebuah proyek properti. Bisa diibaratkan saya sedang membangun apartemen 50 kamar untuk dikontrakkan kepada orang lain.”
“Anda sendiri tahu bahwa perlu waktu untuk membangun apartemen 50 kamar bukan?? Nanti kalau sudah selesai dibangun, saya akan menikmati income dari hasil mengontrakkan 50 apartemen tersebut kepada orang lain.”
“Saat ini, saya sedang dalam proses konstruksi gedung apartemen-nya. Wajar saja kalau sewaktu saya membangun gedung tersebut, saya perlu melakukan investasi. Dan tentu saja selama periode konstruksi gedung apartemen tersebut, saya masih belum akan menikmati uang sewanya, bukan??”
Berhentilah berbicara sejenak. Lawan bicara Anda pasti sadar bahwa tidak mungkin memperoleh uang sewa apabila gedung apartemen 50 kamar tersebut belum selesai dibangun.
Kemudian lanjutkan pembicaraan Anda :
“Begitulah keadaannya. Saat ini saya sedang berada dalam tahap membangun. Nanti kalau sudah selesai, akan saya kabarkan dan bersama-sama akan kita lihat hasilnya.”
“Bagaimana dengan Anda?? Apakah Anda melakukan proyek jangka panjang untuk masa depan Anda??”
Cukup demikian tanggapan Anda. Tergantung kepada lawan bicara Anda untuk memahami dan mempelajari bisnis network marketing yang sedang Anda jalankan.
Jangan pernah merasa malu mengakui bahwa Anda melakukan bisnis network marketing!!!
Anda memang benar-benar menjalankan proyek jangka panjang, sama seperti halnya seorang konglomerat properti.
Apakah seorang konglomerat properti merasa malu jika gedung bertingkat yang dibangunnya sedang dalam tahap perencanaan dan konstruksi??? Tentu saja tidak!!!
Oleh karena itu, Anda juga tidak perlu merasa malu mengakui keterlibatan Anda di bisnis network marketing.Berapa banyak income yang Anda harapkan dari bisnis network marketing Anda?? Semuanya terserah Anda.
Yang perlu Anda ingat adalah, Anda sedang membangun asset yang akan menghasilkan income di kemudian hari. Mungkin perlu waktu beberapa tahun untuk dapat menikmati hasil dari investasi Anda. Konglemerat properti juga membutuhkan waktu beberapa tahun sebelum dapat menikmati income dari menyewakan gedung bertingkat yang dia bangun.
Jadi, berapa banyak income yang Anda harapkan dari bisnis network marketing Anda???
Meet Learn Multiply
Bertemu dan belajar seperti pablo, begini ceritanya :
Apakah Anda pernah membaca karya-karyanya Burke Hedges ? 'Dream-biz.com', Copycat Marketing 101, Who Stole the American Dreams? dll ? Di bawah ini ada cuplikan dari bukunya yg terbaru ' The Parable of the Pipeline'.
Tahun 1801 di sebuah desa kecil di Italia Ada dua orang saudara sepupu, PABLO & BRUNO. Sangat ambisius, pekerja keras dan ingin menjadi orang terkaya di desanya. Satu kesempatan datang melalui kepala desa yg menugaskan mereka untuk memindahkan air dari sungai ke penampungan air di tengah desa. Mereka diberi ember dan dibayar berdasarkan jumlah ember air yg mereka bawa tiap harinya. Singkat cerita, mereka menikmati kerja dan hasilnya. Mereka bisa membeli pondok & keledai sendiri. BRUNO MERASA CITA-CITANYA MULAI TERWUJUD, tapi PABLO TIDAK MERASA DEMIKIAN. Punggung PABLO terasa nyeri dan telapak tangannya lecet karena beban ember tadi.
Mereka istirahat setiap Sabtu & Minggu. Tiap pagi mereka stress terutama Minggu sore, karena besoknya harus mengangkat ember lagi. PABLO akhirnya mencari akal bagaimana caranya memindahkan air yang lebih efisien & efektif.
Akhirnya PABLO mendapat ide untuk MEMBANGUN SALURAN PIPA dari sungai ke desanya. Dia menceritakan idenya kepada BRUNO, tapi BRUNO menolaknya mentah-mentah. BRUNO sudah nyaman dengan kondisinya sekarang. Upahnya besar, punya pondok & keledai sendiri, tiap malam dia istirahat, akhir pekan bisa berlibur ke pantai, ke gunung, ke perkumpulan olah raga atau ke kedai kopi bersama teman-temannya dst.
PABLO akhirnya merealisasikan idenya sendiri. PAGI HINGGA SORE DIA MENGANGKUT EMBER AIR, MALAM HARI DIA MEMBANGUN SALURAN PIPA. BRUNO & teman-temannya mengejek PABLO, tapi PABLO tidak peduli.
PABLO punya visi jauh ke depan karena TIDAK SELAMANYA DIA KUAT MENGANGKUT EMBER AIR. BRUNO semakin kaya, tetapi semakin bungkuk dan melemah. Semakin banyak orang mengangkut ember bahkan dengan ember yg lebih besar.
MESKIPUN MULAI SAKIT & MENUA, BRUNO SADAR BETUL BAHWA DIA TIDAK BISA BERHENTI MENGANGKUT EMBER AIR KARENA UPAHNYA AKAN HILANG.
Setelah 5 tahun, saluran-saluran pipa PABLO rampung dan dia mulai menikmati income dari orang yg membeli air dari saluran pipanya. SALURAN PIPANYA TERUS MENGALIRKAN AIR & UANG MESKIPUN PABLO SEDANG MAKAN, ISTIRAHAT, TIDUR BAHKAN BERLIBUR SEKALIPUN. DIA MENDAPATKAN KEBEBASAN FINANSIAL & WAKTU.
Bahkan BRUNO berencana untuk membangun pipa ke seluruh negeri. Teringat kepada saudaranya, PABLO kembali mengajak BRUNO yg sudah terlihat tua, lelah dan bungkuk. BRUNO akhirnya melihat visi saudaranya itu dan membangun saluran pipa bersama-sama.
Sekarang mereka telah meraih 'RETIRED YOUNG, RETIRED RICH' seperti judul bukunya ROBERT T. KIYOSAKI. “LAKUKAN SEKARANG, SEBELUM ANDA MEMBUTUHKAN”
Yakinlah Anda Bisa
Ingatlah ketika Anda masih kecil, dan mencoba belajar berjalan. saya yakin anda mengalami seperti ini:
Pertama Anda harus belajar untuk berdiri: sebuah proses yang melibatkan seluruh tubuh, jatuh lalu kembali berdiri. Anda kadang tertawa serta tersenyum, tapi dilain waktu anda menangis dan meringis karena sakit. Entah, seperti ada tekad dan keyakinan dalam diri Anda bahwa Anda akan berhasil, apa pun dan bagaimanapun. Anda punya motivasi dalam diri Anda
Setelah banyak berlatih akhirnya Anda mengerti bagaimana keseimbangan diri Anda, sebuah persyaratan untuk kejenjang berikutnya. Anda menikmatinya dan seolah-olah punya kekuatan baru, punya motivasi baru. Anda akan berdiri dimana Anda suka – di tempat Anda, di sofa, di pangkuan ibu Anda, Bapak anda, atau pun seseorang. Itu adalah waktu yang menggembirakan – Anda melakukannya! Anda dapat mengontrol diri Anda. Anda tersenyum dan tertawa lucu, puas akan keberhasilan Anda. Sekarang – langkah berikutnya – berjalan. Anda melihat orang lain melakukannya – ini keliatannya tidak terlalu sulit – hanya memindahkan kaki Anda saat Anda berdiri, kan?
Salah – ternyata lebih kompleks daripada yang Anda bayangkan. Anda berurusan dengan rasa frustasi. Tapi Anda terus mencoba, mencoba lagi dan mencoba lagi dan lagi sampai Anda tahu bagaimana berjalan. Anda selalu ingin kedua tangan anda diberi pegangan saat berjalan.
Jika orang melihat Anda berjalan, mereka akan bertepuk tangan, mereka tertawa, mereka akan memberi semangat, “Ya Tuhan, lihatlah apa yang dia lakukan”. “Oh anakku sudah bisa berdiri”. “pandainya anakku, pintarnya anakku” dan lain-lain. Dorongan ini memicu Anda; dorongan itu menambah rasa percaya diri Anda. Dorongan itu memotivasi Anda
Namun meski begitu, Andapun mencoba berjalan saat tak ada yang melihat Anda, saat tak ada yang bersorak-sorai? Setiap peluang ada, Anda berlatih untuk berjalan. Anda tidak bisa menunggu seseorang untuk memotivasi Anda untuk mengambil langkah-langkah berikutnya. Anda belajar bagaimana untuk memotivasi diri sendiri.
Jika kita bisa mengingat hal ini tentang diri kita di hari ini.
Ingat bahwa kita bisa melakukan apapun yang kita pikiran. Kita mampu mengatur jika kita mau dan bersedia melewati proses, seperti ketika kita belajar berdiri, seperti ketika kita belajar berjalan. Kita tidak perlu menunggu orang lain untuk memotivasi kita, kita perlu memotivasi diri kita sendiri.
Jika Anda sudah lupa bagaimana melakukan hal ini, atau merasa seperti beku, kaku dan gamang. Maka Anda membutuhkan motivasi, ambillah kembali perjalanan singkat dalam hidup Anda yang telah lewat – Lihatlah prestasi Anda, tidak peduli prestasi besar atau prestasi kecil – atau saat-saat dimana Anda bertemu dengan tantangan dan menemukan cara untuk berhasil. Ulanglah keberhasilan itu saat ini, saat anda menghadapi permasalahan yang sedang anda hadapi.
Fokus pada semua hal yang Anda pikir Anda tidak bisa lakukan, kemudian lakukanlah. Lihatlah buah hati anda. Mereka tidak pernah menyerah. Dan mereka yakin serta percaya terhadap anda, bahwa anda mampu dan bisa. Mereka percaya di dalam semua kehidupan Anda!
Sekarang Anda harus percaya pada diri Anda! Yakinkan pada hati Anda Bahwa Anda pasti bisa.
“Ingat, hari ini adalah hari terbaik dalam hidup Anda, milikilah masa depan yang indah, dengan membuat perubahan hari ini!
Marlene – Resensi.net
Sukses Bersumber dari istiqomah
Setapak demi setapak pendaki gunung ke puncak.
Selangkah demi selangkah, para pelari marathon pun bisa melalui puluhan kilo meter.
Putaran demi putaran ban mobil Anda, ratusan kilo meter pun bisa ditempuh.
Jangan anggap sepele perubahan yang kecil atau sedikit. Jika dilakukan secara kontinyu, akan membawa perubahan besar dalam hidup Anda.
Seorang trainer (Wiwoho) pernah mengatakan Kesuksesan besar adalah hasil dari kumpulan kesuksesan-kesuksesan kecil.
Rasulullah saw, dengan indah bersabda:
Amalan-amalan yang paling disukai Allah ialah yang lestari (langgeng atau berkesinambungan) meskipun sedikit. (HR. Bukhari)
Lakukanlah perubahan itu, meski pun kecil, sebab tidak ada yang kecil jika kita melakukan secara terus menerus, langkah demi langkah.
Mari berubah!
ULTIMATE GOAL!
Kali ini saya akan sedikit mengulas tentang sesuatu bernama Ultimate Goal.
Apa itu Ultimate Goal?
Sebelum saya jawab, saya ingin Anda semua menengok lagi ke dalam diri masing-masing, dan menelaah/mentafakuri, apakah ada di antara hal-hal berikut ini yang pernah, atau bahkan sedang terjadi, yang membuat mandeg hidup Anda. Beberapa hal yang perlu Anda renungkan dan waspadai adalah bila Anda:
1. Tidak Punya Tujuan
2. Tidak Punya Dorongan
3. Tidak tahu caranya
4. Tidak Memperhatikan Langkah
5. Tidak Punya Keyakinan
6. Tidak Disiplin
Nah, jika ada salah satu atau salah banyak dari poin di atas, yang membuat Anda sampai harus berpikir keras untuk mengetahuinya, maka saya bisa katakan, bahwa Anda memang belum menemukan Ultimate Goal Anda. Atau, Anda masih bingung menentukan apa Ultimate Goal Anda.
Jadi, apa itu Ultimate Goal??
Ultimate Goal adalah semua hal yang Anda impikan terjadi dalam hidup Anda, semua hal yang sangat Anda inginkan untuk dimiliki, dilakukan, dan juga, semua hal yang Anda ingin orang lain kenang dari diri Anda.
Ada yang bilang itu Mimpi, Cita-Cita, atau apa pun sebutannya, yang jelas itu adalah sesuatu yang sangat Anda idam-idamkan. Mungkin ada di antara Anda yang bermimpi untuk bisa jadi dokter, tapi terbentur biaya. Atau mungkin ada di antara Anda yang bermimpi untuk jadi pebisnis termuda di seluruh dunia. Atau juga, mungkin ada di antara Anda yang sangat ingin punya rumah besar, dengan tanah luas, ada kebunnya, ada kandang untuk hewan peliharaan Anda, ada kolam renangnya, dan lain sebagainya.
Itu semua masih berupa, dan masih akan menjadi keinginan saja, jika setelah Anda mengidam-idamkan semua hal terbaik yang ingin Anda raih/capai, Anda kemudian hanya duduk dan diam saja.
Orang boleh bermimpi besar, hanya setelahnya ia tetap HARUS bangun dan mengejar mimpinya. Itu sudah Sunatullah.
Ultimate Goal hanya bisa diraih dengan kerja keras dan kerja cerdas. Satu poin yang saya ingat dari seorang pakar (sayang saya lupa namanya), bahwa kita harus bermimpi besar, tapi rencana kita haruslah kecil untuk sampai pada Mimpi Besar itu.
Kenapa?
Karena rencana yang besar hanya akan membuat kita kehilangan arah, karena bingung mana yang harus kita lakukan terlebih dahulu. Rencana besar juga akan membuat kita lelah untuk menyelesaikannya, karena rencana yang besar akan terlalu lama untuk dilaksanakan, sehingga kita akan terlanjur lelah atau malah bosan untuk menuntaskannya. Itu akan menjadi sesuatu hal yang fatal bagi Ultimate Goal kita.
Sebaiknya, buat rencana kecil yang kita yakin mampu menyelesaikannya. Bukankah puncak gunung akan selalu terlihat jaugh, kecuali kita mulai untuk menapaki jalan menujunya selangkah demi selangkah? Begitu juga dalam mengejar Ultimate Goal kita. Buat rencana setahap demi setahap, dan sebaiknya dituliskan. Proses menulis akan membuat ide yang mengalir dalam otak kepala kita menjadi tertuang, dan akan kembali terekam dalam otak kita. Itu juga akan sangat baik untuk menjadi “pengingat” di kala kita lupa.
Namun sebenarnya, apakah Mimpi itu penting??
Mimpi (Dreams) menjadi penting, karena ia berfungsi untuk:
1. Penunjuk Jalan/Arah
Mimpi akan membuat kita lebih terarah dalam melangkah. Kita tahu ke mana kita harus terus berjalan, pun ketika kita tengah lelah dan berhenti sebentar untuk menghela napas. Kita akan tetap tahu arah langkah kita selanjutnya jika kita memiliki Mimpi dalam hidup. Mimpi juga akan membuat kita menjadi orang yang istiqomah dan bebas dari keplin-planan.
2. Menambah Nilai/Value
Dengan memiliki Mimpi, kita akan merasa dan terlihat lebih “bernilai” dibandingkan jika kita hanya membiarkan hidup ini mengalir saja. Banyak orang mengatakan bahwa hidupnya bagai air yang mengalir, diikuti saja alirannya. Begitu katanya. Buat saya pribadi, membiarkan hidup mengatur kita adalah salah. Kitalah yang harus mengatur hidup kita. Kita yang harus menentukan alirannya mau ke mana. Jika kita hanya membiarkan diri kita dikendalikan hidup, jangan-jangan nanti alirannya masuk ke “selokan yang bau” atau “sungai yang butek”, dan bukankah sunatullah aliran air adalah “mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah”? Apakah kita mau hidup kita ini menurun terus dari hari ke hari? Aliran air baru akan bisa berpindah dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi jika kita mengusahakannya. Usaha ini juga akan menambah nilai kita, utamanya di mata Allah SWT, Sang Maha Pencipta.
3. Memberikan kekuatan
Mimpi akan lebih membuat kita bersemangat untuk berikhtiar, karena ada tujuan/target yang ingin dilampaui. Jika kita sedang lelah pun, Mimpi akan membuat kita bersegera untuk meneruskan ikhtiar kita lagi, dan jauh dari keinginan untuk berleha-leha.
4. Menentukan Prioritas
Dengan memiliki Mimpi, kita akan tahu, hal apa yang harus mendapat perhatian lebih dahulu. Kita akan lebih tegas pada diri kita sendiri, karena bukankah, jika kita keras pada diri kita di awal, maka hidup akan lebih lembut pada kita di akhir. Namun sebaliknya, jika kita terlalu lembut pada diri kita di awal, maka hidup akan sangat keras pada kita di akhir. Maka pepatah “Berakit-rakit ke Hulu, Berenang-renang ke Tepian; Bersakit-sakit dahulu, Bersenang-senang kemudian” menjadi inspirasi yang sangat berharga untuk meraih Mimpi.
5. Meramal masa depan
Ini bukan berhubungan dengan kemusyrikan atau klenik, namun Mimpi yang divisualisasikan dengan baik, dan diikhtiarkan dengan sempurna, insyaAllah akan menjadi kenyataan.
6. Tolak Ukur Keberhasilan
Jika ada 2 orang dengan kondisi keuangan yang sama ditanya, “Kapan mau Naik Haji?”. Orang pertama menjawab, “Insya Allah, nunggu tabungan cukup dulu.”, sementara orang ke dua menjawab, “insyaAllah 2 tahun lagi.”, mana yang Anda piker akan berhasil dalam hidupnya?
Right! Tentu saja orang ke dua. Kenapa? Karena ia memiliki Mimpi. Apa pun yang kemudian akan ia (orang ke dua) katakan atau lakukan, Anda akan lebih cenderung mempercayainya, karena ia memiliki Mimpi, dan Mimpi itu menjadi tolak ukur keberhasilannya.
So, mengerti kan bahwa Mimpi itu sangat penting?
Oleh karena itu, mulai dari sekarang, gali kembali semua Ultimate Goal yang pernah Anda mimpikan, namun sekarang Anda lupakan karena kondisi Anda. Seperti apa pun kenyataan yang Anda hadapi sekarang, tetap berani untuk Bermimpi.
Let’s start Our Dreams, Dare to Dream!
OK, Semoga dapat mencerahkan Anda.
Sukses Selalu!
Sri Vindhita
6 Tips Motivasi diri
Tulisan ini saya tujukan untuk memotivasi diri saya sendiri. Semoga dapat memberi manfaat kepada sahabat yang telah secara rutin dan berkala berkunjung ke halaman-halaman pada web ini ataupun yang kebetulan mampir.
6 Tips motivasi
Secara ringkas, motivasi adalah semangat pendorong untuk melakukan sesuatu. Berikut ini adalah beberapa tips motivasi yang semoga bermanfaat.
1. Selalu bersyukur akan apa yang kita dapatkan.
Mungkin hal ini adalah sederhana, namun sangat memotivasi diri kita saat kita terpukul atau terjatuh dengan target-target yang dinanti-nanti dan diharapkan untuk terjadi, tapi faktanya meleset. Pengungkapan syukur melalui 3 cara.
Dengan hati. Lihatlah sekeliling kita yang ada dibawah kita. Yakin hal ini akan membuat hati kita lembut dan mensyukuri akan nikmat-nikmat yang oleh sebagian orang tidak dapat menikmatinya.
Dengan lisan, dengan ucapkan alhamdulillah. Nikmat yang kita rasakan tidak akan kita peroleh tanpa seijin dari pemilik tubuh kita, pemilik jasad kita, juga pemilik ruh kita. Trus kita ini siapa? Kita adalah makhluk yang diberi pinjaman untuk dapat berkarya, dan membagikan kebahagiaan kepada orang lain.
Dengan perbuatan. Syukur dengan membagikan kebahagiaan kepada orang lain. Rasakanlah kebahagiaan yang timbul saat kita dapat melihat kebahagiaan yang muncul melalui tangan kita. Ada rasa menyeruak dalam dada merasakan bahagia meski buliran air mata mengalir tidak terasa. Jika kita pernah merasakannya, ulangi ulangi dan ulangi.
2. Lakukan apa yang kita minati.
Hal ini akan memotivasi kita untuk melakukannya. Karena dengannya kita merasa enjoy, dan dengannya tak kan ada rasa bosan dan letih. Banyak dari saudara kita yang mereka bekerja karena tuntutan, bukan karena mereka menyukainya. Dari hasilnya kita akan tahu mana yang bekerja karena menyukainya, atau bekerja karena tuntutan. Orang bekerja dengan diikuti rasa senang, akan menambahkan detil-detil secara sukarela.
3. Jika tidak seperti yang kita inginkan.
Yakinkan pada diri sendiri, jika posisi ini adalah step awal menuju yang kita inginkan. Tentunya ada hikmahnya. Apapun keadaanannya. Tetap lakukan yang terbaik yang kita bisa, karena itu memperlihatkan kualitas kita.
4. Cermati, perhitungkan, dan tangkap peluang yang ada.
Setiap kita memiliki peluang-peluang menuju sukses. Namun hanya sedikit orang yang mampu memanfaatkan peluang itu. Terkadang kita melihat ada peluang, namun memiliki keterbatasan, misal keterbatasan modal, keterbatasan keahlian dan lain-lain. Itulah gunanya bermasyarakat, adanya berinteraksi, bersosialisasi, dan bertolong-menolong. Dengan bekerja sama tentu akan menghasilkan yang positif sesuai target dan keinginan bersama. Asah terus kemampuan untuk melihat peluang.
5. Berkumpul dengan orang yang bermotivasi.
Prinsip ini sama dengan istilah penjual minyak wangi akan berbau wangi dengan sendirinya.
6. Selalu dekatkan diri pada Allah.
Adakalanya dalam berusaha mengalami pasang surut. Hambatan dan rintangan dalam melangkah. Pastikan pada diri sendiri bahwa semua itu ada hikmahnya. Mungkin sajakan itu adalah cara Allah untuk mendidik kita. Kita tidak akan dididik seperti di bangku sekolah, tapi kita dididik melalui peristiwa-peristiwa. Kita akan mendapatkan pelajaran dari universitas yang skalanya lebih besar. yaitu universitas kehidupan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain. Semoga Allah mengijinkannya.. Amin..
Tidaklah sesuatu berubah jika tidak mulai bertindak, dan kapankah waktu yang paling sesuai untuk memulainya jika bukan saat ini.
Tentukanlah keputusan anda saat ini, bergabunglah bersama kami di ICC FLEXIPREMI...!!!
Keputusan Anda Hari ini adalah Masa Depan Anda dan Putra Putri anda,Gabung Sekarang Atau Hilang Kesempatan Anda...!!! Go FLEXI...!!!,Go ICC FLEXIPREMI....!!!,Go INDONESIA...!!!,Sejahteralah Semua...!!!